JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari 100 remaja mengikuti pertandingan tinju yang diadakan di Rumah Susun Mawar di Penjaringan, Jakarta Utara.
Mata rantai kekerasan remaja atau pelajar dalam bentuk tawuran tak ada habisnya. Saat ini, tawuran tak bisa lagi dianggap sebagai kenakalan remaja biasa lantaran sering kali melewati batas-batas kewajaran. Tawuran remaja atau pelajar telah menjadi tindak kriminal. Korbannya terus berjatuhan, tak hanya luka-luka, tapi juga hilangnya nyawa.
Lantas, apa yang membuat para remaja mengikuti pertandingan tinju?