Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro meminta para kepala daerah bersabar terkait kebijakan pemerintah memangkas anggaran transfer ke daerah (TKD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Pemerintah pusat telah menetapkan TKD 2026 sebesar Rp 693 triliun. Anggaran TKD 2026 tetap lebih kecil dibandingkan alokasi pada APBN 2025 sebesar Rp 919,87 triliun.
"Kita minta kepala daerah untuk bersabar dulu, gubernur, bupati, wakil bupati untuk bersabar dulu, karena memang kondisi fiskal kita, kondisi pendapatan negara kita, belum maksimal," kata Fauzi usai acara donor darah yang digelar dalam rangka HUT ke-14 Partai Nasdem di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).
Menurut Fauzi, dipangkasnya TKD tahun depan disebabkan karena pendapatan negara saat ini belum maksimal.
Jika pendapatan negara sudah maksimal, lanjutnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pasti akan membantu agar TKD setidaknya tidak berkurang.
"Dan janji Pak Menteri Keuangan, kalau pendapatan negara kita maksimal, dia akan membantu kawan-kawan daerah, minimal TKD-nya tidak berkurang lah," tutur Fauzi.
Lebih lanjut, pimpinan di Komisi IX yang merupakan mitra Kementerian Keuangan ini mengatakan alasan pemangkasan karena angka pendapatan negara tidak mengalami kenaikan signifikan.
Sementara belanja negara pada 2026 bertambah. Sebab, ada program-program baru pemerintah yang tahun-tahun sebelumnya tidak ada.
"Belanja negara kita bertambah, terutama ada beberapa program Pak Prabowo yang unggulan-unggulannya itu yang memang membutuhkan anggaran yang besar, seperti MBG, hilirisasi pangan, hilirisasi energi gitu loh," papar dia.
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Dzaky Nurcahyo
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Abba Gabrillin
#APBD #APBN #TKD #Anggaran #vjlab