:

Melihat Gereja Santa Maria de Fatima dengan Arsitektur Tionghoa di Glodok

3 hari lalu

Gereja Santa Maria de Fatima menjadi salah satu destinasi religi yang unik di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Selain karena nilai sejarahnya, gereja ini juga berdiri dengan arsitektur khas Tionghoa yang didominasi warna merah, emas, dan hijau.


Kompas.com berkesempatan mengunjungi gereja ini pada Jumat (10/10/25). 


Dari depan gedung, terdapat dua buah patung singa jantan dan betina yang terletak di masing-masing kiri dan kanan. Menurut buklet sejarah gereja, patung ini bermakna sebagai penjaga rumah.


Lebih lanjut, mereka juga bermakna sebagai kemegahan dan menunjukkan kebangsawanan bagi pemiliknya.


Selain itu, di halaman depan, ada menara lonceng yang menjulang tinggi. Di sekitar menara, ada area untuk umat duduk-duduk sambil menikmati suasana gereja.


Pada bagian atap utama, terdapat ukiran huruf China yang berarti rumah atau tempat kedamaian. Kemudian, di puncak atap ada tiang salib besar. Hal ini guna menunjukkan bahwa bangunan ini adalah sebuah gereja.


Sementara itu, di depan pintu utama gereja ada tulisan besar warna merah: Gereja Kalotik St. Maria De Fatima.


Di sisi kanan halaman gereja, ada bukit Maria de Fatima. Di sampingnya, ada tempat untuk meletakkan lilin doa.


Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.


Penulis Naskah: Xena Olivia

Video Jurnalis: Xena Olivia

Video Editor: Xena Olivia

Produser: Abba Gabrillin


#news #religi #GerejaStMariadeFatima #Sejarah ##vjlab

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke