Danantara menyiapkan dua skema penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang menembus Rp 116 triliun.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengatakan lembaganya menyiapkan dua opsi untuk menyelesaikan utang proyek KCIC, yakni menambah penyertaan modal (equity) atau menyerahkan infrastruktur kepada pemerintah.
Dua opsi penyelesaian utang ini akan dilakukan demi mengurangi beban kerja PT KAI selaku BUMN yang memegang operasional proyek KCIC.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati Narator: Vina Muthi Ambarwati Video Editor: Agung Setiawan Produser: Marvel Dalty