Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan pernyataan resmi setelah tercapainya gencatan senjata dengan Hamas, Jumat (10/10/2025). Ia mengatakan, tujuan utama kesepakatan tahap pertama adalah untuk memulangkan semua sandera.
"Ini adalah tujuan utama, tujuan yang telah kita pegang teguh selama dua tahun sejak dimulainya perang. Saya berjanji kepada keluarga para sandera, dan saya juga berjanji kepada Anda, warga Israel, bahwa kami akan memulangkan semua orang, tanpa kecuali. Kami berjanji dan sedang memenuhinya," kata Netanyahu.
Namun, di sisi lain Netanyahu menyebut Hamas menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan Presiden AS Donald Trump karena posisi mereka telah terdesak.
"Hamas menyetujui kesepakatan itu hanya ketika merasa terdesak dan masih terdesak. Hamas menyetujui kesepakatan itu setelah rencana Trump, yang saya setujui bersama presiden di Washington, mengisolasi Hamas secara internasional dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya," ucapnya.
Sementara itu, Pemimpin Hamas, Khalil al-Hayya, mengatakan bahwa mereka telah menerima jaminan dari para mediator dan pemerintah AS terkait diakhirinya perang di Gaza.
"Kami telah menerima jaminan dari para mediator dan pemerintah AS, yang meyakinkan kami bahwa perang telah berakhir sepenuhnya," ujar Al-Hayya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Nabilah Huda
Video Editor: Destri Abdi Saputro
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
#Global #Perang #GencatanSenjataGaza #BenjaminNetanyahu #Hamas #Gaza #JernihkanHarapan