:

[FULL] Pengamat HI UI Soroti Gencatan Senjata Israel-Hamas: Amerika Dapat Keuntungan? | KOMPAS SIANG

6 hari lalu

KOMPAS.TV - Israel dan Hamas disebut mencapai kesepakatan mengenai rencana perdamaian setelah negosiasi intensif yang dimediasi oleh AS, Qatar dan Turki di Sharm El-Sheikh, Mesir.

Kesepakatan ini menandakan seluruh sandera segera dibebaskan dan Israel akan menarik pasukannya di Gaza.

Para negosiator dari Turki, Qatar, Mesir dan Israel saling berjabat tangan sebagai penanda kesepakatan.

Kesepakatan ini menandakan seluruh sandera akan dibebaskan dan Israel menarik pasukannya sebagai langkah awal menuju perdamaian.

Sebelumnya pada 29 September, Trump meluncurkan 20 poin rencana untuk Gaza bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Rencana itu sebenarnya diberikan tenggat 72 jam, namun baru dicapai kesepakatan pada 8 Oktober kemarin.

Hamas menerima rencana yang ditengahi AS dengan syarat perdamaian abadi dan penarikan penuh pasukan Israel dari Palestina.

Usai kesepakatan damai Israel dan Hamas, Presiden AS Donald Trump berencana mengunjungi Timur Tengah akhir pekan ini, bertepatan pada saat sandera dibebaskan.

Sudah bergabung bersama kami di studio Kompas TV, Suzie Sudarman Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia.

Baca Juga Putin Dukung Rencana Gencatan Senjata Gaza Trump, Sebut Negara Palestina yang Terpenting di https://www.kompas.tv/internasional/622290/putin-dukung-rencana-gencatan-senjata-gaza-trump-sebut-negara-palestina-yang-terpenting

#palestine #israel #hamas #trump 

_

Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/622345/full-pengamat-hi-ui-soroti-gencatan-senjata-israel-hamas-amerika-dapat-keuntungan-kompas-siang

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke