Gencatan senjata belum memberi memberikan kepastian nasib warga Palestina di Gaza. Presiden AS Donald Trump selaku inisiator seakan mengesampingkan posisi warga Palestina untuk tetap bermukim di Gaza yang menjadi tanah kelahiran mereka.
Saat ditanya orang wartawan terkait jaminan warga Palestina tetap tinggal dan tidak diusir dari Gaza, Trump memilih menjawab normatif dengan menyebutkan Gaza harus dibangun kembali. Hal itu diungkap di ruang oval, Gedung Putih, Washington, Kamis (9/10/2025).
"Kami akan menciptakan sesuatu yang bisa ditinggali orang. Anda tidak bisa tinggal di Gaza saat ini. Anda tahu, tempat itu, situasinya mengerikan. Tidak ada yang pernah melihat yang seperti ini. Jadi, ya, kami akan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi orang-orang," ungkap Trump.
Begitupun saat ditanya akan pengakuan negara Palestina. Presiden AS yang dikenal sebagai sekutu Israel memilih solusi yang diklaimnya lebih baik dari sekadar pengakuan sebuah negara.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Agung Setiawan
Produser: Marvel Dalty
#Global #Konflik #Trump #Gaza #Palestina
Music: The Empty Moons of Jupiter - DivKid