KOMPAS.TV - Israel dan Hamas mencapai kesepakatan mengenai rencana perdamaian setelah negosiasi intensif yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Qatar, dan Turki di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Kesepakatan ini menandakan bahwa seluruh sandera akan dibebaskan, dan Israel akan menarik pasukannya dari Gaza.
Sebelumnya, pada 29 September, Presiden AS Donald Trump meluncurkan rencana 20 poin untuk Gaza bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hamas akhirnya menerima rencana tersebut dengan syarat adanya perdamaian abadi dan penarikan penuh pasukan Israel dari tanah Palestina.
Negosiasi kesepakatan damai antara Israel dan Hamas diharapkan tidak kehilangan momentum, demi menghentikan penderitaan warga Palestina di Gaza.
Untuk mengulas lebih jauh perkembangan ini, kita akan tersambung dengan pengamat Timur Tengah, Mustofa Abdul Rahman.
Baca Juga Warga Gaza Rayakan Kesepakatan Damai Israel–Hamas, Gema Takbir Bergemuruh di Deir al-Balah di https://www.kompas.tv/internasional/622210/warga-gaza-rayakan-kesepakatan-damai-israel-hamas-gema-takbir-bergemuruh-di-deir-al-balah
#gaza #hamas #israel #palestina
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/622212/full-pengamat-timur-tengah-soal-kesepakatan-damai-israel-hamas-perang-di-gaza-usai