KOMPAS.TV - Tim DVI Polda Jawa Timur, Kamis (9/10/2025) sore, kembali berhasil mengidentifikasi 8 jenazah korban ambruknya bangunan pondok pesantren di Buduran, Sidoarjo.
Hingga saat ini, total sudah 48 jenazah yang telah teridentifikasi.
8 jenazah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI melalui pencocokan data ante mortem dan post mortem, di antaranya properti korban dan catatan medis.
Hingga Kamis sore tercatat sudah ada 48 kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim. Sisanya, masih ada 17 kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi.
Seluruh korban yang telah teridentifikasi langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Delapan jenazah korban ambruknya bangunan ponpes di Buduran, Sidoarjo, yang berhasil teridentifikasi Kamis malam, langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Delapan jenazah tersebut terdiri atas dua korban asal Sidoarjo, tiga asal Surabaya, serta masing-masing satu korban asal Bogor, Pasuruan, dan Bangkalan, Madura.
Dengan teridentifikasinya delapan jenazah tersebut, kini sudah ada 48 jenazah yang berhasil diidentifikasi. Sementara itu, sekitar 17 kantong jenazah masih dalam proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.
Baca Juga Audit dan Penegakan Hukum Usai Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Tanggung Jawab Siapa? di https://www.kompas.tv/regional/622185/audit-dan-penegakan-hukum-usai-tragedi-ambruknya-ponpes-al-khoziny-tanggung-jawab-siapa
#ponpesambruk #ponpesalkhoziny #jenazah #korbanponpes
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/622205/total-48-jenazah-korban-ambruknya-ponpes-al-khoziny-berhasil-diidentifikasi-tim-dvi-kompas-malam