KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Dugaan keracunan massal terjadi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Lebih dari 30 siswa dari beberapa sekolah dilarikan ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura pada Kamis sore karena mengalami keluhan sakit perut, pusing, hingga muntah.
Para korban berasal dari Sekolah Islam Terpadu Assalam, SD Muhammadiyah, dan SDN 1 Pasayangan. Setelah mendapatkan perawatan intensif, sejumlah siswa yang kondisinya membaik diizinkan pulang.
Baca Juga Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan 1,1 Juta Rokok Ilegal, Potensi Kerugian Negara Rp 1,3 MilIar di https://www.kompas.tv/regional/612145/bea-cukai-banjarmasin-musnahkan-1-1-juta-rokok-ilegal-potensi-kerugian-negara-rp-1-3-miliar
Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, Dandim 1006/Banjar, membenarkan adanya insiden tersebut dan memastikan penanganan medis telah dilakukan.
"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk memastikan semua siswa mendapatkan perawatan terbaik. Sebagian besar sudah membaik dan diperbolehkan pulang," ujar Dandim 1006/Banjar.
Sementara itu, Polres Banjar telah bergerak cepat dengan menyita sampel makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tungkaran, tempat makanan tersebut disiapkan. Sampel makanan selanjutnya akan dibawa untuk dilakukan tes laboratorium guna mengetahui penyebab pasti dari keracunan massal ini.
"Kami telah menyita sampel makanan dari lokasi SPPG Tungkaran. Sampel ini akan segera kami kirim ke laboratorium untuk mengidentifikasi penyebab pasti keracunan yang menimpa puluhan siswa," jelas AKBP Fadli, Kapolres Banjar.
Baca Juga Enam Merek Premium Diduga Beras Oplosan, Sebagian Ditarik dari Peredaran di Banjarmasin di https://www.kompas.tv/regional/609988/enam-merek-premium-diduga-beras-oplosan-sebagian-ditarik-dari-peredaran-di-banjarmasin
Selain para siswa, Kepala Sekolah SMA IT Assalam juga dilaporkan turut dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Ratu Zalecha karena ikut mengonsumsi makanan dari program MBG tersebut.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/622186/insiden-mbg-di-banjar-30-siswa-diduga-keracunan-makanan-gratis-polisi-sita-sampel-untuk-tes-lab