Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mulai mengurangi jumlah pasukan penjaga perdamaian dan operasinya di berbagai wilayah konflik.
Kebijakan ini akan membuat ribuan tentara harus meninggalkan pos mereka dalam beberapa bulan mendatang, menyusul pemotongan dana oleh Amerika Serikat terhadap badan dunia tersebut, menurut seorang pejabat senior PBB.
Seorang pejabat yang enggan disebut namanya itu, pada Rabu (8/10/2025) menyampaikan bahwa sekitar 25% pasukan penjaga perdamaian di seluruh dunia akan dikurangi.