:

Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Trauma: Adik Saya Baru 2 Bulan Masuk Ponpes

2 minggu lalu

SURABAYA, KOMPAS.TV- Keluarga dari almarhum Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas santri Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo mengaku trauma. 

Sebab Rafi baru 2 bulan belajar di ponpes tersebut, namun ia harus pergi selamanya karena sebuah tragedi.

Dalam proses evakuasi kejadian ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny, Rafi baru bisa dikeluarkan saat hari ketiga dalam keadaan tak bernyawa. Mendiang Rafi yang belum sempat merayakan ulang tahun ke-17 pada 8 Oktober itu adalah penyelamat bagi santri lainnya, salah satunya Syailendra Haical, tubuh Rafi menopang puing-puing beton sehingga menghindarkan santri lain dari timbunan reruntuhan.

Kejadian runtuhnya ponpes tersebut membuat keluarga Rafi merasa trauma, sebab kata Novita Tri Endah pada awak Kompas TV, Kamis, 9 Oktober 2025, adiknya yakni Rafi adalah anak bungsu laki-laki di keluarganya, yang harapannya dapat mengubah nasib keluarga. Tubuh Rafi kini terbaring dan terkenang sepanjang masa di kampung halaman orang tuanya di Jember, Jawa Timur.

Sahabat Kompas TV, berikan pendapat Anda mengenai berita tersebut, tulis dengan bijak di kolom komentar ya!

Baca Juga Kisah Pilu Warga di Maluku Tandu Pasien Koma Puluhan Kilometer Lewati Hutan dan Sungai saat Hujan di https://www.kompas.tv/nasional/622089/kisah-pilu-warga-di-maluku-tandu-pasien-koma-puluhan-kilometer-lewati-hutan-dan-sungai-saat-hujan

Editor Video: Joshua Victor

#ponpesalkhoziny#alkhozinysidoarjo#alkhoziny 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/622091/korban-ambruknya-ponpes-al-khoziny-sidoarjo-trauma-adik-saya-baru-2-bulan-masuk-ponpes

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke