Kelompok Hamas dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merespons berita mengenai tercapainya kesepakatan perdamaian Gaza yang diusung oleh Presiden AS Donald Trump.
Dilansir dari Aljazeera, Hamas berterima kasih kepada negara Arab, khusus Qatar, Turkiye dan Mesir yang telah menjembatani proses negosiasi damai ini. Kelompok pejuang Palestina itu juga mengucapkan terima kasih atas upaya Presiden AS Donald Trump yang menginisiasi terbentuk proposal damai untuk Gaza.
"Kami sangat menghargai upaya saudara-saudara kami yang menjadi mediasi di Qatar, Mesir, dan Turki. Kami juga menghargai upaya Presiden AS Donald Trump, yang berupaya mengakhiri perang secara definitif dan menarik sepenuhnya pendudukan dari Jalur Gaza," demikian pernyataan Hamas, Rabu (8/10/2025).
Mereka pun berharap AS tetap pada komitmennya menekan Israel agar tidak melakukan serangan di jalur Gaza usai kesepakatan fase pertama ini.
Sementara PM Netanyahu mengeklaim kesepakatan Hamas-Israel sebagai bentuk kemenangan besar negaranya. Dalam cuitannya di akun X pribadinya, Netanyahu menilai Trump telah melakukan "misi suci" demi perdamaian di Timur Tengah.
"Melalui tekad yang teguh, aksi militer yang kuat, dan upaya luar biasa dari sahabat sekaligus sekutu kami, Presiden Trump, kami telah mencapai titik balik yang krusial ini. Saya berterima kasih kepada Presiden Trump atas kepemimpinannya, kemitraannya, dan komitmennya yang teguh terhadap keselamatan Israel dan kebebasan para sandera kami," ungkap Netanyahu.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Katarina Astriyani Setyaningsih
Produser: Marvel Dalty
#Global #Konflik #Hamas #Netanyahu #Gaza
Music: Resolution - Wayne Jones