SURABAYA, KOMPAS.TV - Polda Jawa Timur mengusut peristiwa ambruknya bangunan Pesantren Al-Khoziny.
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto bilang, sejauh ini sudah memeriksa 17 saksi.
Sebelumnya, Pusdokkes Polri telah berhasil mengidentifikasi 22 korban meninggal ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur melalui uji DNA.
Hasil identifikasi sampel DNA akan diselaraskan dengan pemeriksaan jenazah korban yang kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Pusdokkes Polri telah menerima 153 sampel DNA. Sebanyak 88 sampel berasal dari keluarga korban dan 65 sampel berasal dari swab DNA jenazah atau potongan tubuh di TKP.