SIDOARJO, KOMPAS.TV - Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo masih berlangsung.
Masih ada 31 kantong jenazah yang belum teridentifikasi.
Proses identifikasi dilakukan dengan DNA, pencocokan post-mortem dan ante-mortem.
Sementara itu, ada 14 DNA korban yang dibawa ke Jakarta untuk proses identifikasi menggunakan metode tes DNA.
Diperkirakan proses identifikasi selesai dua hingga tiga hari ke depan.
Sementara itu, Pusdokkes Polri telah berhasil mengidentifikasi 22 sampel DNA korban tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelumnya, Pusdokkes Polri menerima 88 sampel antemortem dari keluarga korban dan 65 sampel postmortem dari jenazah atau bagian tubuh di TKP.
Baca Juga Tragedi Ponpes Al-Khoziny: Jenazah Kakak Beradik Langsung Dimakamkan Usai Tiba di Bangkalan di https://www.kompas.tv/nasional/621921/tragedi-ponpes-al-khoziny-jenazah-kakak-beradik-langsung-dimakamkan-usai-tiba-di-bangkalan
#ponpes #ponpesalkhozany #sidoarjo
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/621939/ponpes-ambruk-di-sidoarjo-31-kantong-jenazah-belum-teridentifikasi-sapa-malam