Qatar menegaskan masa depan wilayah Gaza harus berada sepenuhnya di tangan rakyat Palestina. Perwakilan pemerintah Qatar menilai dukungan global tetap dibutuhkan untuk membangun Gaza usai perang, namun kepemimpinan Gaza tetap menjadi hak warga Palestina.
Dalam konferensi pers di Doha, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari menyampaikan bahwa negaranya akan terus mendorong upaya mediasi antara Israel dan Hamas, meski setiap usulan tidak selalu dapat diterima semua pihak. Ia juga menyoroti kegagalan implementasi kesepakatan yang menjadi hambatan utama dalam proses gencatan senjata.
Perundingan yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir, digelar di tengah krisis kemanusiaan Gaza yang telah berlangsung selama dua tahun. Qatar dan Mesir, bersama sejumlah mediator lain, mengupayakan kesepakatan untuk menghentikan perang dan memulai rekonstruksi.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Lina Tiyas Patmulasih
Video Editor: Lina Tiyas Patmulasih
Produser: Akhmad Muawal Hasan
#Global #Konflik #Israel #Hamas #Qatar #Doha #QatarTegaskanMasaDepanGaza #QatarSebutMasaDepanGazaHarusDipegangPalestina
Musik: Taking Chances - The Soundlings