SIDOARJO, KOMPAS.TV - Ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang merenggut 67 korban jiwa, masih menyisakan tanya.
Apa penyebab dan siapa pihak yang bertanggung jawab atas ambruknya bangunan ponpes ini?
Keluarga dari salah satu korban meninggal dunia pun menuntut pertanggungjawaban pondok pesantren ataupun yayasan atas insiden ini.
Keluarga juga mendorong digelarnya proses penyelidikan terhadap penyebab robohnya bangunan.
Polda Jawa Timur telah memastikan berjalannya proses hukum terkait penyebab robohnya bangunan ponpes.
Polda Jatim akan berkoordinasi dengan Basarnas dan BNPB untuk mengusut penyebab ambruknya bangunan ponpes.
Sementara itu mantan Kabareskrim Polri, Komjen Purnawirawan Ito Sumardi menyatakan jika terbukti ada kelalaian, maka pengelola pondok pesantren berpotensi dijerat pidana, perdata hingga sanksi administratif.
Tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran ini pun menjadi pengingat.
Tak hanya bagi pondok-pondok pesantren, namun juga penyelenggara pendidikan lainnya agar lebih memperhatikan kualitas fasilitas maupun bangunan yang ada, agar tak ada lagi anak-anak didik yang menjadi korban.
Baca Juga Kemen PU Buka Hotline untuk Konsultasi Bangunan Ponpes-Sekolah, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi di https://www.kompas.tv/info-publik/621885/kemen-pu-buka-hotline-untuk-konsultasi-bangunan-ponpes-sekolah-ini-nomor-yang-bisa-dihubungi
#ponpes #ponpesalkhoziny #sidoarjo
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/621915/67-korban-meninggal-ponpes-ambruk-di-sidoarjo-keluarga-korban-ini-harus-dipertanggungjawabkan