GORONTALO, KOMPAS.TV - Beginilah keseharian Sofyan Jusuf seorang penjaga sekolah di SD Negeri 6 Kota Barat, Kota Gorontalo, saat menjalankan tugasnya mulai pagi hari hingga aktivitas sekolah berakhir.
Meski di tengah keterbatasan, Sofyan tetap gigih dan semangat menjalankan tugasnya sebagai penjaga sekolah sejak tahun 2005. Sofyan juga dikenal baik dan tekun serta memiliki sifat yang sederhana.
20 tahun mengabdi sebagai penjaga sekolah, Sofyan yang telah berusia 58 tahun, akhirnya, tahun ini dinyatakan lolos menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK paruh waktu.
Sofyan mengaku sangat bersyukur, kini bisa merasakan menjadi seorang pegawai pemerintah dengan lingkungan kerja yang ramah dan mampu menerima kekurangannya.
Baca Juga Prabowo Lantik Sejumlah Dubes LBBP dan Kepala Badan di Istana Negara Hari Ini Pukul 15.00 WIB di https://www.kompas.tv/nasional/621864/prabowo-lantik-sejumlah-dubes-lbbp-dan-kepala-badan-di-istana-negara-hari-ini-pukul-15-00-wib
Sebelum diangkat menjadi pegawai, Sofyan mengaku hanya menerima gaji kisaran 150 hingga 750 ribu rupiah per bulan dan gaji itu digunakan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Meski sebagai penyandang difabel tunarungu, tidak menjadi penghalang untuk meraih cita-cita seperti yang dilakukan sofyan si penjaga sekolah yang kini meraih cita-citanya meski di usia yang tidak mudah lagi.
#difabel
#tunarungu
#penjagasekolah
#pppk
#kotagorontalo
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/621872/20-tahun-mengabdi-penjaga-sekolah-difabel-di-kota-gorontalo-diangkat-jadi-pppk