KOMPAS.TV - Fenomena melintasnya meteor berukuran cukup besar pada Minggu malam, 5 Oktober lalu dipastikan tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Meteor tersebut juga tidak jatuh di daratan seperti yang ramai disebut di media sosial. Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, memperkirakan meteor itu jatuh di Laut Jawa.
Untuk membahas lebih lanjut fenomena ini, simak dialog bersama Thomas Djamaluddin melalui sambungan virtual.