:

Bunga Bangkai Suweg Tumbuh di Rumah Warga Jagakarsa, Bau bak Bangkai Tikus Saat Mekar

2 hari lalu

Seorang warga bernama Asmat dikejutkan dengan tumbuhnya bunga bangkai jenis Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) di halaman belakang rumahnya di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tumbuhnya bunga bangkai ini menarik perhatian karena baunya yang seperti bangkai tikus. 

Pada Senin (6/10/2025), bunga itu sudah mulai layu dan tidak lagi berbau. Kelopak bunga berwarna merah keunguan itu mengering di bagian pinggir, sedangkan bagian tengah atau tongkol (spadix) mulai menghitam.

Padahal, sehari sebelumnya, bunga setinggi sekitar 60 sentimeter tersebut masih terlihat segar dengan warna merah-jingga cerah dan bagian dalam berwarna kekuningan. 

Kini, aroma menyengat yang sempat tercium kuat sudah benar-benar hilang.

Meski bunga sudah mulai mengering, sejumlah warga masih datang untuk melihat langsung fenomena langka tersebut. 

Bunga Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) merupakan tanaman dari famili talas-talasan (Araceae) yang masih satu marga dengan bunga bangkai raksasa Amorphophallus titanum ikon Kebun Raya Bogor.

Meski sama-sama mengeluarkan bau busuk, ukuran bunga Suweg jauh lebih kecil, dengan tinggi rata-rata 30–70 sentimeter.

Bunga ini dikenal memiliki siklus hidup yang panjang dan hanya mekar sekali dalam beberapa tahun. Saat mekar, Suweg mengeluarkan aroma tajam menyerupai bangkai tikus untuk menarik serangga penyerbuk seperti lalat dan kumbang daging.

Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.


Penulis: Lidia Pratama Febrian

Penulis Naskah: Xena Olivia

Video Jurnalis: Xena Olivia

Video Editor: Xena Olivia

Produser: Nursita Sari


#peristiwa #viral #bungabangkai #bungabangkaisuweg #suweg #vjlab

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke