SIDOARJO, KOMPAS.TV - Perwakilan Pondok Pesantren Al-Khoziny Burudan, Sidoarjo, menyampaikan permintaan maaf atas insiden ambruknya bangunan ponpes yang terjadi pada Senin pekan lalu.
Tim SAR gabungan telah menutup operasi pencarian dan evakuasi korban.
Namun, berakhirnya operasi ini masih menyisakan tanda tanya besar mengenai penyebab ambruknya bangunan yang menewaskan 67 orang santri.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abast, memastikan proses hukum penyelidikan penyebab ambruknya bangunan mushala Pondok Pesantren Al-Khoziny akan segera dilakukan.