SIDOARJO, KOMPAS.TV - Keluarga santri korban ambruknya Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo masih menunggu hasil identifikasi jenazah. Sebagian keluarga memilih bertahan di tenda istirahat yang disediakan BPBD Jawa Timur.
Hingga kini, tim DVI Polda Jawa Timur masih berupaya mengidentifikasi seluruh jenazah korban. Sebanyak 17 jenazah telah berhasil diidentifikasi di dua rumah sakit, yaitu RS Sidoarjo dan RS Bhayangkara Surabaya.
Jenazah yang telah teridentifikasi langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.