KOMPAS.TV - Dengan konsumsi BBM per hari 1,6 juta barel, kapasitas enam kilang milik Pertamina hanya bisa memenuhi 1,1 juta barel. Indonesia masih harus impor BBM dari negara lain. Inilah yang membuat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa “meradang” di depan Komisi XI DPR.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saling saut urusan energi di depan Komisi XI DPR. Menkeu Purbaya kesal lantaran sejak tahun 1998 Pertamina tidak menambah kilang baru.
Sampai saat ini, Pertamina lewat anak usahanya, yaitu Kilang Pertamina Internasional, mengoperasikan enam kilang.
Rinciannya: Refinery Unit di Dumai, Riau; Plaju, Sumatera Selatan; Cilacap, Jawa Tengah; Balikpapan, Kalimantan Timur; Balongan, Jawa Barat; dan Kasim, Sorong, Papua Barat. Total kapasitas kilang ini mencapai 1.100 M-BOPD yang berarti ribuan barel minyak per hari. Kami sederhanakan menjadi 1,1 juta barel minyak per hari.
Dengan kapasitas enam kilang terpasang, berapa konsumsi BBM per hari di Indonesia?
Kompas Bisnis memakai angka CEIC Data dan BP PLC. Dalam lima tahun terakhir, angkanya cenderung naik: tahun 2019 sebesar 1,58 juta barel per hari, turun sepanjang pandemi, kemudian naik kembali di tahun 2023 menjadi 1,6 juta barel per hari.
Kritik Menkeu Purbaya direspons Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Kata Bahlil, ESDM fokus pada proses.
#pertamina #bahlil #purbaya #dpr
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/621637/purbaya-vs-bahlil-perkara-pertamina-belum-tambah-kilang