Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Larona Hydravianto menceritakan saat mengamputasi Nur Ahmad, korban ambruknya mushala Ponpes Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dia mengatakan, awalnya menerima informasi ada korban yang masih hidup di reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Senin (29/9/2025) malam.
Ditemani petugas Basarnas, Larona memasuki reruntuhan untuk mengecek kondisi korban yang tangannya terjepit reruntuhan beton Ponpes Al Khoziny.
Bersama dua dokter lain, yakni dr. Farouq Abdurrahman dan dr. Aaron Franklyn, Larona lantas mengamputasi di tengah reruntuhan.
Penulis: Andhi Dwi Setiawan, Bilal Ramadhan
Kreatif: Safira Nurulita
Produser: Reza Kurnia Darmawan