JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Panglima TNI untuk mengutamakan kompetensi dibandingkan senioritas dalam seleksi kepemimpinan di tubuh TNI.
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi dalam program Sapa Indonesia Pagi menilai pernyataan Presiden tersebut sebagai penegasan bahwa regenerasi kepemimpinan TNI tidak bisa terpaku pada urutan masa dinas.
Menurutnya, kapabilitas dan integritas perlu diutamakan untuk menghasilkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman.
Sahabat KompasTV, apakah kebijakan ini bisa membuat regenerasi kepemimpinan TNI lebih berkualitas?