SIDOARJO, KOMPAS.TV - Korban Selamat Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Nur Ahmad harus kehilangan lengan kiri setelah diamputasi karena terjepit beton bangunan.
Nur Ahmad menceritakan bahwa saat kejadian dirinya tengah sholat Ashar. Kejadian begitu cepat hingga dirinya tidak sempat menyelamatkan diri.
Bangunan ambruk tersebut mengakibatkan lengan kirinya terjepit balok beton. Nur Ahmad langsung berteriak minta tolong dan berusaha keluar dari reruntuhan. Namun kondisi lengan kiri terjepit beton membuatnya hanya bisa berharap bantuan segera datang.
Setelah hampir 10 jam bertahan di runtuhan bangunan dengan tangan terjepit, datang bantuan dari tim sar. Namun kondisi tangan yang terjepit beton membuat Tim SAR tidak bisa menyelamatkan Nur Ahmad.
Dengan keputusan berat, Tim Dokter RSUD Sidoarjo melakukan operasi darurat di bawah runtuhan bangunan untuk operasi lengan kiri Nur Ahmad.
Setelah hampir tujuh hari menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, kondisi Nur Ahmad mulai pulih. Dirinya berharap bisa bisa segera beraktivitas normal kembali.
Bagaimana menurut Sahabat KompasTV terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Video Editor: Lintang Amiluhur
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/621372/cerita-santri-selamat-dari-reruntuhan-ponpes-ambruk-sidoarjo-harus-kehilangan-lengan-kiri