:

Cerita Santri Selamat dari Reruntuhan Ponpes Ambruk Sidoarjo: Harus Kehilangan Lengan Kiri

13 jam lalu

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Korban Selamat Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Nur Ahmad  harus kehilangan lengan kiri setelah diamputasi karena terjepit beton bangunan.

Nur Ahmad menceritakan bahwa saat kejadian dirinya tengah sholat Ashar. Kejadian begitu cepat hingga dirinya tidak sempat menyelamatkan diri.

Bangunan ambruk tersebut mengakibatkan lengan kirinya terjepit balok beton. Nur Ahmad langsung berteriak minta tolong dan berusaha keluar dari reruntuhan. Namun kondisi lengan kiri terjepit beton membuatnya hanya bisa berharap bantuan segera datang.

Setelah hampir 10 jam bertahan di runtuhan bangunan dengan tangan terjepit, datang bantuan dari tim sar. Namun kondisi tangan yang terjepit beton membuat Tim SAR tidak bisa menyelamatkan Nur Ahmad.

Dengan keputusan berat, Tim Dokter RSUD Sidoarjo melakukan operasi darurat di bawah runtuhan bangunan untuk operasi lengan kiri Nur Ahmad.

Setelah hampir tujuh hari menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, kondisi Nur Ahmad mulai pulih. Dirinya berharap bisa bisa segera beraktivitas normal kembali.

Bagaimana menurut Sahabat KompasTV terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!

Video Editor: Lintang Amiluhur

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/621372/cerita-santri-selamat-dari-reruntuhan-ponpes-ambruk-sidoarjo-harus-kehilangan-lengan-kiri

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke