Militer Hamas tegas menolak proposal damai Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sandera Israel yang ditahan mereka adalah "kartu AS" yang tidak akan disia-siakan, agar Trump mau merevisi proposal buatannya.
Brigade Al Qassam dibawah Izz al-Din al-Haddad, menilai proposal berisi 20 poin gencatan senjata Gaza itu, hanya akal-akalan AS dan Israel untuk melenyapkan Hamas.
Sementara, keputusan sayap militer kelompok ini tampaknya bertentangan dengan sikap pemimpin politik Hamas di Qatar. Sinyal melunak untuk terbuka dan menerima kesepakatan sepertinya akan ditempuh.
Akan tetapi, kendali nyata tetap ada di tangan sayap militer yang masih menahan 48 sandera Israel.
Apakah "kartu AS" Hamas kali ini bisa membalikkan tekanan ke AS dan Israel? Dan Brigade Al Qassam akan terus meladeni Israel, memperpanjang perang di Gaza?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Music: Don't Look Inside - Biz Baz Studio, King's Men - Biz Baz Studio
#global #perang ##kompascomlab #Hamas #Trump #Gaza #Israel #Palestina #DealGaza #BrigadeAlQassam #PerangIsraelHamas