Proses evakuasi korban ambruknya mushola di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur beralih ke tahap baru. Setelah 3 hari berfokus pada pencarian penyintas, Tim SAR gabungan memutuskan menggunakan alat berat sejak Kamis (2/10/2025) pagi.
Keputusan ini diambil setelah hasil pemindaian thermal, search cam, dan perangkat deteksi lain memastikan tidak ada lagi tanda kehidupan di bawah reruntuhan.
Langkah tersebut menandai pergeseran operasi dari pencarian santri selamat menuju evakuasi jenazah. BNPB menurunkan 5 crane, puluhan dump truck, serta ratusan kantong jenazah untuk operasi berskala besar ini.
Hingga Jumat (3/10/2025) pagi, data mencatat 108 korban dengan tujuh orang meninggal dunia. Meski berisiko, penggunaan alat berat disepakati keluarga korban dan pemerintah daerah, serta menjadi fase penting dalam penanganan tragedi konstruksi yang dipicu pancake collapse ini.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Lina Tiyas Patmulasih
Video Editor: Lina Tiyas Patmulasih
Produser: Akhmad Muawal Hasan
#Peristiwa #Kecelakaan #Indonesia #Sidoarjo #JawaTimur #PondokPesantrenSidoarjo #PonpesAlKhoziny #PonpesAlKhozinyAmbruk #EvakuasiKorbanPonpesAlKhoziny
Musik: Missing Persons - Jeremy Blake
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/tren/read/2025/10/03/150000565/evakuasi-ponpes-al-khoziny-dari-selamatkan-korban-kini-fokus-cari-jenazah?page=all#page2