SIDOARJO, KOMPAS.TV - Korban selamat ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran kini masih menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo. Salah satunya adalah Taufan Saputra, santri yang berusia 14 tahun.
Saputra menceritakan bagaimana ia dan temannya bertahan hidup di tengah reruntuhan selama 3 hari.
Ia berhasil berkomunikasi dengan Tim SAR dan dikirimi makanan hingga akhirnya bisa dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR.
Kepala BNPB dalam konferensi persnya Jumat pagi mengatakan, dari data BNPB, 103 orang telah ditemukan dalam kondisi selamat, 14 orang dirawat inap di sejumlah rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang.
Sementara itu, 8 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 55 orang masih dalam pencarian.
Proses evakuasi korban ambruknya Ponpes Buduran pun masih terus dilakukan. Alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi korban.
Alat berat diprioritaskan untuk daerah yang teridentifikasi sebagai lokasi hitam atau tidak ada tanda-tanda kehidupan dari korban yang tertimbun reruntuhan.
Baca Juga Tim SAR Ungkap Kronologi Evakuasi 5 Korban Meninggal Ponpes Ambruk di Sidoarjo | KOMPAS PETANG di https://www.kompas.tv/regional/621011/tim-sar-ungkap-kronologi-evakuasi-5-korban-meninggal-ponpes-ambruk-di-sidoarjo-kompas-petang
#ponpes #ponpesalkhoziny #sidoarjo
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/621012/cerita-santri-selamat-usai-terjebak-3-hari-di-reruntuhan-ponpes-al-khoziny-kompas-petang