SIDOARJO, KOMPAS.TV - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur berlangsung dramatis. Tim dokter dari RSUD Sidoarjo sampai harus melakukan operasi darurat di bawah reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan korban.
Nur Ahmad, salah satu korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan tim SAR masih bernapas.
Namun, tim SAR kesulitan untuk mengevakuasi Nur karena tangan kanannya terjepit oleh reruntuhan bangunan.
Upaya untuk mengangkat reruntuhan tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya tim SAR meminta bantuan tim kedokteran dari RSUD datang ke lokasi untuk menyelamatkan Nur Ahmad.
Dokter ortopedi dari RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, Larona Hydravianto, mengaku sampai merangkak sejauh 10 meter di bawah reruntuhan untuk sampai ke lokasi Nur Ahmad ditemukan. Keputusan berat pun terpaksa diambil, dengan mengamputasi lengan Nur Ahmad.
Setelah dilakukan operasi secara darurat di bawah reruntuhan bangunan, korban kembali menjalani operasi di RSUD Sidoarjo. Saat ini kondisi korban terus berangsur membaik setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.
#ponpesambruk #timsar #sidoarjo
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/620899/evakuasi-ponpes-al-khoziny-ambruk-operasi-darurat-di-bawah-reruntuhan-demi-selamatkan-nyawa-santri