LAUT MEDITERANIA, KOMPAS.TV - Tentara Israel mencegat sebanyak 22 Global Sumud Flotilla yang tengah menjalankan misi kemanusiaan menembus blokade ke Gaza, Palestina, 2 Oktober 2025.
Satu per satu kapal yang membawa relawan internasional berhasil dikuasai pasukan bersenjata lengkap, seluruh relawan yang berada di atas kapal turut ditahan dan digiring menuju pelabuhan Ashdod, Israel untuk diperiksa.
Komite Global Sumud Flotilla menyatakan akan melakukan upaya diplomasi internasional untuk menuntut pembebasan para relawan.
"Sejauh ini Israel tidak memperkenankan para lawyer untuk menemui korban penculikan," ujar Koordinator Indonesia Global Peace Convoy, Muhammad Husein Gaza.