JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu keberlanjutan kian menjadi sorotan. Mulai dari polusi udara, krisis iklim, hingga ketidakpastian energi, bisa berdampak langsung pada masyarakat.
Lestari Summit 2025 yang diselenggarakan KG Media, sebagai wadah bagi para pemimpin dan praktisi sustainability untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Lestari Summit and Award 2025 bakal berlangsung di Jakarta pekan ini mengambil tema "Thriving Together and Cultivating Resilience for Sustainable Future."
Acara Lestari Summit 2025 hari ini akan menghadirkan beragam suara mulai dari ilmuwan, pemerintah, hingga publik figur yang menjembatani isu lingkungan ke generasi muda.
Badan Pengelola Investasi Danantara menegaskan komitmen investasi yang berkelanjutan, salah satunya lewat teknologi waste to energy.
Hal itu disampaikan Managing Director Chief Economist Danantara Indonesia, Reza Yamora Siregar, saat menjadi pembicara di Lestari Summit 2025.
Reza menjelaskan, renewable energy masuk ke dalam salah satu bagian dari tematik investasi Danantara, sejalan dengan delapan target program Astacita.
Danantara menyoroti permasalahan sampah yang berdampak terhadap banyak hal.
Termasuk degradasi tanah dan merusak air.
Berbagai penyakit pun ditimbulkan dari masalah sampah di Indonesia, mulai dari penyakit kulit hingga kanker.
Karena itu, waste to energy menjadi salah satu teknologi yang sedang didorong investasinya, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga Lestari Summit & Awards 2025: Kolaborasi sebagai Kunci Masa Depan Berkelanjutan di https://www.kompas.tv/advertorial/620623/lestari-summit-awards-2025-kolaborasi-sebagai-kunci-masa-depan-berkelanjutan
#lestarisummit2025 #danantara #kgmedia #energi #investasi
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/620787/kg-lestari-summit-2025-danantara-dorong-investasi-waste-to-energy-di-indonesia