SIDOARJO, KOMPAS.TV - Gempa di kawasan Sumenep, Madura pada Selasa (30/9/2025) berdampak pada reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Di titik lokasi korban, terjadi penurunan beban dan jarak runtuhan dengan lantai dari 15 menjadi 10 cm.
Gempa yang berdampak pada bangunan ponpes membuat tekanan beban sangat tinggi dan ruangan di bawah reruntuhan semakin sempit.
Akibatnya, dari sebelumnya tujuh titik korban yang masih responsif pada Selasa (30/9/2025) malam, namun pada Rabu (1/10/2025) pagi hanya ada enam titik korban yang masih responsif.
Upaya pencarian dan penyelamatan korban kini juga dilakukan dengan membuat parit dengan diameter 70 cm di bawah runtuhan bangunan.