:

Doa Tak Putus Ibu Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan

3 minggu lalu

MALANG, KOMPAS.TV - Hari-hari Siti Mardyan tak lagi sama setelah 1 Oktober 2022. Putri satu-satunya Mita Maulidia menjadi salah satu korban meninggal tragedi sepak bola kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

 

Tiga tahun sudah dirinya tak pernah lelah mengunjungi anaknya di makam setiap hari.

 

Baginya sang anak akan selalu di hatinya selamanya. 

 

Hingga hari ini perasaannya masih sama, sedih lemas dan tak percaya anak yang disayanginya menjadi salah satu korban tragedi.

 

 Kini Siti Mardyan memilih ikhlas, Ia berhenti mencari keadilan. Dirinya merasa lelah dan pesimis. 

 

"Capek, kasian almarhum, saya sudah ikhlas ini sudah garis anak saya. Sedih sih sedih, mbak, kita terus mau cari keadilan yang mau dilawan bukan pak RT, pak RW, Negara mbak. Gimana mau melawan negara? gak bisa" Tuturnya ditemui di makam anaknya Rabu (01/10/2025).

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/620653/doa-tak-putus-ibu-korban-meninggal-tragedi-kanjuruhan

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke