Koalisi Warga Bergerak kecewa terhadap Presiden Prabowo Subianto yang melihat kasus keracunan makan bergizi gratis (MBG) dari angka.
Kekecewaan itu diungkapkan setelah Presiden Prabowo menyebutkan angka keracunan MBG berjumlah 0,00017 persen.
"Perlu direnungkan para pejabat publik bahwa omongan pejabat publik, omongan Bapak Presiden itu kami dengar lho, dan kami juga merasakan kekecewaan," kata Koordinator Advokasi Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ari, setelah demo tolak MBG di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Sejalan dengan keterangan Ari, perwakilan Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat, Yuli Supriati, menyatakan bahwa keracunan menyangkut nyawa anak-anak, seharusnya tak dilihat dari angka.
"Kita berbicara masalah nyawa, jadi jangan sampai menunggu ada yang meninggal,yang mau tanggung jawab siapa?" kata Yuli.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah
Video Editor: Siti Laela Malhikmah
Produser: Nursita Sari
#peristiwa #MBG #Prabowo #KeracunanMBG #vjlab