KOMPAS.TV – Hamas tengah menelaah dokumen berisi 20 butir proposal perdamaian Gaza yang digagas Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut sumber dekat Hamas, kelompok tersebut memulai serangkaian konsultasi internal dengan kepemimpinan politik dan militer, baik di dalam Palestina maupun di luar negeri, sebelum memberikan jawaban resmi.
Sementara itu, Presiden Donald Trump memberikan tenggat waktu tiga hingga empat hari untuk menerima proposal perdamaian di Jalur Gaza. Jika tidak, konsekuensi berat menanti.
Lalu, apakah perdamaian di Palestina akan segera terwujud?
Pertanyaan ini dibahas bersama Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Muhammad Waffaa Kharisma.