SIDOARJO, KOMPAS.TV - Polda Jawa Timur menerjunkan tim DVI ke Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, untuk membuka posko identifikasi korban ambruknya bangunan musala.
Posko ini disiapkan untuk menampung laporan warga yang merasa anggota keluarga atau santri mereka masih hilang.
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto mengatakan hingga saat ini tim SAR gabungan terus berupaya mencari dan menyelamatkan korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan ponpes.