ACEH, KOMPAS.TV - Terkait plat kendaraan Aceh, BL, dan plat Sumut, BK, yang heboh di media sosial, masyarakat Aceh diminta tidak menanggapi serius. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, juga menanggapi masalah ini dengan santai.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menanggapi kisruh plat BL dan BK yang sempat ramai akibat razia Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, di daerahnya. Gubernur Aceh memilih untuk tak menanggapi serius masalah tersebut.
Pasalnya, Muzakir Manaf menjelaskan, mobil berplat BL dan BK dapat berjalan berdampingan di Provinsi Aceh.
Sebelumnya beredar video tim Pemprov Sumatera Utara yang meninjau jalan amblas di Kabupaten Langkat, Sabtu lalu.
Tim Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyetop truk dengan plat kendaraan asal Aceh, yakni plat BL. Sopir pun diminta mengganti ke plat BK, asal Sumut.
Namun, usai rapat paripurna di Gedung DPRD Sumut, Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menjelaskan truk plat BL yang disetop bermuatan melebihi kapasitas. Pemilik truk diimbau segera mengganti plat BK karena truk digunakan perusahaan yang berdomisili di Sumatera Utara.
Bobby menambahkan, aturan yang juga berlaku di daerah lain akan diterapkan di Sumut pada 2026, dan dilakukan demi menambah pendapatan daerah, bukan karena sentimen daerah tertentu.
Baca Juga Fakta-Fakta Bobby Nasution Hentikan Truk Pelat Aceh di Sumut: Penjelasan Bobby-Respons Mualem di https://www.kompas.tv/regional/620328/fakta-fakta-bobby-nasution-hentikan-truk-pelat-aceh-di-sumut-penjelasan-bobby-respons-mualem
#aceh #gubernuraceh #platbl #raziatruk #sumut
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/620552/kisruh-soal-razia-plat-bl-aceh-disetop-di-sumut-gubernur-aceh-jangan-dibesar-besarkan