SIDOARJO, KOMPAS.TV - Orang tua mana yang tak cemas dan bersedih saat mendengar kabar anaknya menjadi salah satu korban reruntuhan Pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sambil menunggu hasil evakuasi, keluarga memilih tetap berada di lokasi sambil memanjatkan doa. Tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi korban yang masih terhimpit bangunan.
Dalam rekaman video yang diperoleh, regu penyelamat Surabaya berhasil berkomunikasi dengan dua korban yang masih terjebak. Untuk mendata jumlah pasti korban, Polda Jawa Timur menerjunkan tim DVI ke lokasi.
Bupati Sidoarjo, Subandi, memastikan biaya pengobatan korban luka yang dirawat di rumah sakit akan ditanggung pemerintah.
Sebelumnya, bangunan Pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk pada Senin (29/09/2025) saat ratusan santri melaksanakan salat Asar berjemaah.
Baca Juga Kata Menag Usai Temui Keluarga Korban dan Pengelola Ponpes Ambruk di Sidoarjo | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/regional/620472/kata-menag-usai-temui-keluarga-korban-dan-pengelola-ponpes-ambruk-di-sidoarjo-kompas-malam
#ponpes #evakuasiponpes #sidoarjo #ponpesambruk #breakingnews
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/620473/rintihan-korban-terjebak-reruntuhan-ponpes-ambruk-di-sidoarjo-keluhkan-kesakitan-kompas-malam