Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa ia tak mau hanya sekadar jadi "juru bayar" APBN pasif, tapi juga akan jadi pengawas. Hal itu ditegaskannya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (30/9/2025).
"Pada dasarnya kalau gitu sekarang saya bukan juru bayar saja. Saya akan masuk, saya akan lihat mereka jalankan apa enggak proyek apa proyek-proyek yang diusulkan. Kalau enggak kita potong uangnya juga, Pak. Saya kan pengawas, saya ganti aja dirutnya," ujar Purbaya.
Selain soal alokasi APBN yang harus ketat diawasi, Purbaya juga menyoroti ihwal lambatnya kementerian dan BUMN menyerap anggaran, terutama Pertamina, sehingga membuat dana menumpuk di rekening negara.
Di hadapan anggota Komisi XI DPR, Purbaya menegaskan ancaman dan tak mau kompromi apa pun, jika uang menumpuk, maka ia akan segera menariknya.
"Saya ancam yang (penyaluran anggaran) enggak bisa sampai Oktober, nanti kalau enggak, Anda enggak bisa purpose dengan clear seperti apa sampai akhir tahun, saya ambil uangnya!," tegas Purbaya.
Purbaya berharap, dengan pengawasan ketat ini, anggaran negara benar-benar bekerja untuk rakyat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Music: Into the Depths - Jingle Punks
#politik #pemerintah ##kompascomlab #PurbayaYudhiSadewa #MenteriKeuangan #MenteriKeuanganIndonesia #DPR