SIDOARJO, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan masih terus berusaha menyelamatkan korban yang terjebak. Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan hingga saat ini masih ada 38 santri yang diduga terjebak.
Data tersebut diperoleh dari pondok pesantren yang menyebutkan jumlah santri saat kejadian sebanyak 140 orang, dengan 102 di antaranya sudah dievakuasi. Data ini masih terus diperbarui oleh tim SAR gabungan.
Polda Jawa Timur menurunkan tim DVI ke Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, untuk membuka posko identifikasi korban ambruknya bangunan musala.
Posko juga disiapkan untuk menampung laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga atau santri. Selain itu, Polda Jatim memberikan bantuan trauma healing bagi korban maupun keluarga yang masih berada di sekitar lokasi.