SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala sekolah dan guru di SMP Negeri Kota Semarang harus mencicipi Makan Bergizi Gratis (MBG) terlebih dahulu sebelum dibagikan ke siswa.
Ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan layak dan aman.
Guna memastikan keamanan menu MBG yang disajikan, guru SMP Negeri 11 Semarang melakukan food tester atau penyicip pertama kali MBG sebelum dibagikan ke siswa.
Jika kualitas makanan sudah dipastikan layak dan aman, kepala sekolah dan guru penanggung jawab MBG akan menginstruksikan pembagian MBG.
Wakil Kepala SMP Negeri 11 Semarang mengatakan, food tester oleh guru baru diterapkan beberapa hari ini setelah mendapat instruksi dari Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Salah satu SMP Negeri di Solo, Jawa Tengah, juga membentuk satgas khusus untuk mendeteksi makanan program MBG sebelum dibagikan ke siswa.
Makanan diperiksa untuk memastikan keamanan dan menghindarkan potensi keracunan.
Saat makanan didistribusikan akan diperiksa dulu oleh tim guru. Setelah dirasa aman, kemudian baru didistribusikan ke siswa untuk selanjutnya disantap bersama.
Baca Juga Keracunan di Bandung Barat, Dedi Mulyadi Usul Hentikan MBG dan Bentuk Satgas | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/620382/keracunan-di-bandung-barat-dedi-mulyadi-usul-hentikan-mbg-dan-bentuk-satgas-kompas-siang
#mbg #keracunanmbg #sekolah
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/620390/antisipasi-keracunan-guru-di-semarang-dan-solo-cicipi-mbg-sebelum-dibagikan-ke-siswa
