BANDUNG BARAT, KOMPAS.TV - Keracunan Makan Bergizi Gratis terjadi di sejumlah daerah. Kabupaten Bandung Barat menjadi wilayah dengan korban terbanyak, mencapai lebih dari 1.300 orang.
Keracunan MBG yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat membuat Pemprov bergerak.
Gubernur Dedi Mulyadi bilang, evaluasi dari sejumlah insiden tersebut di antaranya adalah menghentikan MBG hingga pembentukan Satgas MBG.
Dedi menyebut mencicipi menu MBG akan menjadi tugas tim Satgas, bukan guru.
Pelibatan Pemda memang menjadi salah satu langkah pemerintah mengevaluasi pelaksanaan MBG. Selama ini program MBG memang langsung ditangani pusat melalui Badan Gizi Nasional.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, bilang Kemendagri telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk membentuk satuan tugas.
Rentetan kasus keracunan MBG turut ditanggapi Presiden Prabowo. Presiden mengakui, program unggulan yang menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat ini memang ada kekurangan, termasuk keracunan. Tapi kesalahan hanya 0,0017 persen.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait maraknya kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah.
Di sisi lain, ahli hukum pidana menilai kasus keracunan massal MBG bisa dibawa ke jalur hukum jika ditemukan unsur kelalaian yang menyebabkan sakitnya seseorang, sesuai Pasal 360 KUHP.
Publik berharap, pembenahan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis selayaknya diawasi ketat sehingga tak lagi terulang kasus keracunan.
Baca Juga Prabowo Minta Kasus Keracunan MBG Jangan Dipolitisasi: Benarkah Kasus Ini Dipolitisasi? | SAPA PAGI di https://www.kompas.tv/nasional/620355/prabowo-minta-kasus-keracunan-mbg-jangan-dipolitisasi-benarkah-kasus-ini-dipolitisasi-sapa-pagi
#mbg #dedimulyadi #bandungbarat
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/620382/keracunan-di-bandung-barat-dedi-mulyadi-usul-hentikan-mbg-dan-bentuk-satgas-kompas-siang