Hamas pada Minggu (28/9/2025) menegaskan penolakannya terhadap mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, yang disebut-sebut akan dipersiapkan Amerika Serikat untuk memimpin pemerintahan sementara di Gaza.
Anggota Biro Politik Hamas, Husam Badran, melalui pernyataan di aplikasi Telegram menilai keterlibatan Blair sebagai pertanda buruk bagi rakyat Palestina.
Badran menegaskan bahwa urusan Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat, adalah masalah internal yang harus diputuskan melalui konsensus nasional, bukan dipaksakan pihak asing.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Fathir Rohman
Produser: Mochamad Sadheli (Reza)
#Global #Perang #Hamas #TonyBlair #Gaza
Music: Future Glider - Brian Bolger.mp3
Artikel terkait:
https://www.antaranews.com/berita/5141909/kecam-penunjukan-tony-blair-hamas-palestina-bisa-urus-diri-sendiri