:

Kronologi Keracunan MBG Korban Tembus 5000 Orang, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang Tegaskan Ini

9 jam lalu

KOMPAS.TV- Fenomena keracunan akibat makan bergizi gratis atau MBG menjadi pusat perhatian. Terutama yang terjadi di Bandung Barat, bahkan peristiwa itu dinyatakan sebagai kejadian luar biasa atau KLB. Melansir dari Kompas.id. mulai dari Januari hingga September 2025 MBG telah bergulir, selama itu pula tercatat sudah ada 5.360 anak yang mengalami keracunan.

Menanggapi hal itu, Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menegaskan soal mengambil tindakan hukum bagi pihak yang tidak bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Sebab keracunan itu bisa timbul akibat bahan makanan,  proses pembuatan,  penyajian, hingga pendistribusian MBG yang dinilai tak memenuhi standar.

Sementara itu, di Surabaya, salah satu mitra program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG yakni Dapur Nikmat Barokah menjelaskan bahwa mereka menjaga kualitas makanan untuk kebutuhan gizi pelajar dan penerima manfaat MBG. Salah satu cara menjaga kebersihan adalah para pegawainya menggunakan alat pelindung diri atau APD untuk mencegah penyebaran bakteri.

Sahabat Kompas TV, berikan tanggapan Anda mengenai berita tersebut, tulis dengan bijak di kolom komentar ya!

Baca Juga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Resmikan 339 Dapur SPPG di Boyolali| JMP di https://www.kompas.tv/regional/619733/panglima-tni-jenderal-agus-subiyanto-resmikan-339-dapur-sppg-di-boyolali-jmp

Editor Video: Joshua Victor 

#keracunanmbg#naniksdeyang#wakilkepalabgn#mbg#sppg#makanbergizigratis

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/619735/kronologi-keracunan-mbg-korban-tembus-5000-orang-wakil-kepala-bgn-nanik-s-deyang-tegaskan-ini

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke