Xinjiang, salah satu kawasan otonomi Muslim Uighur di China kini menjadi pusat perdagangan strategis China di perbatasan 8 negara.
Presiden China Xi Jinping mengeklaim berhasil menjadikan Daerah Otonomi Uygur Xinjiang, salah satu daerah mayoritas Muslim di China Barat Laut sebagai kawasan perdagangan strategis di perbatasan Timur Tengah dan Eropa.
Terletak di jantung Eurasia dan berbatasan dengan delapan negara termasuk Rusia, Kazakhstan, dan Pakistan, Xinjiang menawarkan akses strategis yang tak tertandingi dan telah menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat di seluruh negeri.
Dalam ulang tahun kota ke-70, wilayah penganut Muslim Uighur terbesar itu telah memposisikan dirinya sebagai pusat perdagangan strategis, dengan perdagangan luar negeri melebihi 400 miliar yuan (sekitar Rp 920 triliun) pada tahun 2024.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Vina Muthi Ambarwati
Produser: Marvel Dalty
#Global #Pemerintah #Xinjiang #China
Music: Night Run Away - An Jone