:

[FULL] Sekolah di Pamekasan Tolak MBG, Lebih Pilih Program Makan Mandiri: Apa Pertimbangannya?

1 minggu lalu

PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Sebuah sekolah di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, memilih tidak mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekolah menilai program makan mandiri yang sudah berjalan lebih efektif dan sesuai kebutuhan siswa.

Selama tiga tahun, Raudatul Athfal Insan Cendikia di Kelurahan Jungcancang, Pamekasan, secara mandiri memberikan makan siang kepada murid-muridnya.

Dengan iuran Rp5.000 per hari, siswa mendapatkan menu beragam seperti ayam suwir, sop, sayur, buah-buahan, dan menu lainnya.

Kepala sekolah, Herman, mengaku pernah beberapa kali ditawari penyalur MBG. Namun pihaknya sepakat untuk menolak.

Alasannya, program yang sudah berjalan dinilai lebih sesuai. Selain itu, banyak orang tua siswa juga meminta sekolah melanjutkan program makan mandiri karena khawatir program MBG tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan siswa.

Sekolah menilai program mandiri lebih efektif dan relevan. Karena itu, mereka memilih mempertahankan program sendiri dan tidak mengikuti MBG.

Baca Juga Terbaru! Badan Gizi Nasional Verifikasi Calon Mitra MBG: Harus Sesuai Standar BGN | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/619523/terbaru-badan-gizi-nasional-verifikasi-calon-mitra-mbg-harus-sesuai-standar-bgn-kompas-siang

#mbg #makanbergizigratis #pamekasan #bgn 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/619527/full-sekolah-di-pamekasan-tolak-mbg-lebih-pilih-program-makan-mandiri-apa-pertimbangannya

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke