KOMPAS.TV - Presiden Prabowo menjadi salah satu pemimpin negara yang berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi PBB untuk penyelesaian damai masalah Palestina.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan kembali bahwa Indonesia mendukung negara Palestina dan “solusi dua negara” untuk perdamaian di wilayah Palestina dan Israel.
Dari 7 presiden Indonesia, 5 di antaranya pernah berpidato di Sidang Umum PBB, yaitu Presiden Soekarno pada 30 September 1960. Bung Karno tampil di Sidang Umum PBB ke-15 di New York dengan pidato berjudul “To Build the World Anew.”
Presiden Soeharto pernah berpidato dua kali dalam forum Sidang Umum PBB, yaitu pada Sidang Majelis Umum ke-47 PBB pada 24 September 1992 dan pada September 1995.
Presiden Megawati Soekarnoputri dua kali hadir dalam Sidang Umum PBB, yaitu pada 2001 dan 2003. Momen Sidang Umum 2001 menjadi istimewa karena digelar hanya beberapa hari setelah serangan 9/11 di Amerika Serikat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tercatat aktif hadir dan berpidato dalam sejumlah Sidang Umum PBB sepanjang masa pemerintahannya. Pertama, pada Sidang Umum ke-62 pada 2007, kemudian Sidang Umum ke-63 pada 2008, dan terakhir pada Sidang Umum ke-68 PBB pada 25 September 2014.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memang pernah berpidato dalam Sidang Umum 2020 dan 2021 secara virtual karena dunia tengah dilanda pandemi.
Pada 2022–2024, Indonesia diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Sidang Umum PBB.
#prabowo #pidato #palestina
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/619009/prabowo-akhiri-10-tahun-absennya-indonesia-di-pbb-tegaskan-dukungan-palestina-solusi-dua-negara