JAKARTA, KOMPASTV – Kepala Staf Presiden (KSP) M Qodari membeberkan data anak yang mengalami keracunan dari program Makan Bergizi Gratis.
“Jadi ada data dari tiga lembaga sebagai berikut. BGN 46 kasus keracunan. Ini pasti yang tidak mau tanya kan keracunan kan ya dengan jumlah penderita 5.080. Ini data per 17 September,” kata Qodari, Senin (22/9/2025).
Ia mengatakan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) seharusnya memiliki sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) dari Kemenkes.
Qodari mengingatkan dalam rangka menjaga program presiden kalau ada pungli, kalau ada pungli
pada SPPG, maka alokasi angka 10.000 untuk bahan pangan MBG ini nanti bisa berkurang.
“Itu yang saya katakan nanti kualitas gizi dan kualitas bahannya akan memenurun. yang ujungnya bisa menimbulkan resiko keracunan. Nanti yang dibeli adalah bahan-bahan yang kualitas rendah. Itu kenapa hal ini menjadi penting. Ini bukan semata-mata angka uang, tapi ini adalah kesuksesan dari program MBG tersebut,” jelasnya.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Aqshal
#keracunanmbg #istana #kepalastafkepresidenan
Baca Juga Komplotan Spesialis Pencuri Kambing 29 TKP Dibekuk Polisi di Tanah Datar | BERUT di https://www.kompas.tv/regional/618939/komplotan-spesialis-pencuri-kambing-29-tkp-dibekuk-polisi-di-tanah-datar-berut
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/618946/istana-blak-blakan-soal-data-penerima-makan-bergizi-gratis-yang-keracunan