KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Seorang pengemudi ojek online di Pontianak menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota TNI hingga mengalami patah tulang pada bagian hidung.
Korban kini masih dirawat intensif di RS Medika Djaya dan menunggu jadwal operasi.
Peristiwa terjadi Sabtu (20/9) lalu di Jalan Seruni, Pontianak. Pelaku mengaku terburu-buru menuju rumah sakit, namun tersulut emosi karena korban terus menyalakan klakson. Keributan pun berakhir dengan pemukulan.
Pihak keluarga korban menyebut, pelaku sudah meminta maaf dan menawarkan mediasi. Namun keluarga menolak jalan damai dan memilih melanjutkan kasus ini ke proses hukum.